Mendesian proses produksi budidaya ternak unggas petelur 2020

Banyak yang membutuhkan ulasan singkat dan lengkap mengenai cara Mendesian proses produksi budidaya ternak unggas petelur terbaru , maka dengan senang hati kita meluangkan waktu untuk meringkaskannya , dan tulisan  ini diperuntukkan untuk umum , jadi siapapun anda boleh mengkopinya untuk kebutuhan apapun

Mendesain proses produksi menjadi bagian dari pengembangan budidaya ternak unggas petelur. Mendesain proses produksi diharapkan mampu meningkatkan hasil produk budidaya. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah berikut ini.

Mendesian proses produksi budidaya ternak unggas petelur

Mendesian proses produksi budidaya ternak unggas petelur


1. Standar proses produksi
Proses produksi merupakan suatu kegiatan dengan melibatkan tenaga manusia, bahan, serta peralatan untuk menghasilkan produk yang berguna. Proses produksi saat ini berkembang pesat karena kemajuan teknologi yang didorong oleh usaha untuk meningkatkan kualitas, produktivitas dan fleksibilitas produk. Begitupula yang berlaku pada budidaya ternak. Hal-hal yang harus diperhatikan pada aspek proses produksi budidaya ternak yaitu bahan pakan, peralatan yang digunakan, jumlah tenaga kerja yang diperlukan, dan hasil produksi.

2. Menentukan jenis dan kualitas produk
Dalam menetukan kualitas produk ternak maka perlu adanya dukungan ketersediaan bibit yang berkualitas dan sistem pemeliharaan yang memadai bagai peternak. sistem pemeliharaan dilakukan secara optimal serta pemberian pakan harus tepat dan sesuai. Untuk menghasilkan kualitas produk ternak yang baik pemeliharaan sangat perlu dilakukan. Pemeliharaan yang dimaksud yaitu kebersihan kandang, penerangan yang cukup, tersedianya tempat pakan dan sebagainya.

Selain harus memperhatikan pemeliharaan pemilihan pakanpun harus tepat. Bahan pakan yang digunakan untuk ternak sebaiknya murah, tidak beracun, tidak asin, kering tidak berjamur tidak berbau, tidak mengumpal, mudah diperoleh dan palatable. Sumber energi utama pakan berasal dari menir, jagung, tepung ubi kayu dan tepung sagu. Sedangkan sumber protein pakan berasal dari tepung ikan dan bungkil kedelai.

3. Merancang aliran dan desain proses produksi
Aliran proses produksi ternak unggas petelur yang baik harus sesuia dengan tahapan-tahapan yang tepat.

Untuk mendapatkan hasil produk ternak unggas petelur yang memuaskan maka diperlukan adanya desain produksi budidaya ternak unggas petelur yang tepat. Desain proses produksi di sini yang menyangkut teknik budidaya sampai pengemasan. pemeliharaan adalah hal yang paling utama diatas segalanya dalam usaha budidaya itik petelur. indukan yang bagus pun tidak akan subur dan menghasilkan jika pakan dan metode pemeliharaan yang kita terapkan itu salah. dan kita sudah menemmukan cara pemeliharaan yang baik dan benar. Ada beberapa hal yang jika dilakukan secara terprogram maka hasil yang optimal dapat dicapai dan resiko penyakit maupun kematian dapat diminimalisir, yaitu sebagai beruikut.

a. Kebersihan kandang, amati secara berkala apakah kandang perlu dibersihkan atau tidak umumnya kandang yang kotor rawan menimbulkan bakteri dan jika masuk ke dalam tubuhternak akan timbul suatu penyakit dan mengurangi keberhasilan ternak.
b. Konsultasikan masalah dan penyakit yang timbul kepada dokter hewan dengan segera.
c. Pemberian pakan wajib disesuaikan dengan fase dan usia ternak unggas petelur tersebut umumnya terbagi menjadi tiga fase yaitu starter grower dan layer.

4. langkah keselamatan kerja
keselamatan kerja dalam perusahaan peternakan adalah keselamatan kerja yang menyangkut dengan unsur manusia mesin peralatan bahan yang dikerjakan dan ternak yang diusahakan Adapun fungsi keselamatan kerja adalah mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja adapun yang perlu diperhatikan dalam keselamatan dan kesehatan kerja adalah terciptanya keamanan dan lingkungan yang sehat di peternakan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam keselamatan kerja sebagai berikut.

a. Keselamatan atau keamanan personal setiap orang yang bekerja di peternakan harus menggunakan peralatan K3 pada waktu bekerja sesuai dengan spesifikasi pekerjaannya.
b. Keamanan peralatan semua peralatan yang akan digunakan atau yang sudah dipasang hendaknya dilakukan evaluasi ulang atau dicek ulang Apakah peralatan tersebut sudah benar-benar layak atau aman untuk digunakan atau belum.
c. Pemasangan kabel kondisi yang sama harus diperhatikan untuk peralatan yang membutuhkan arus dari sumbernya jenis kabel yang dipasang harus memenuhi standar yang ditentukan.
d. Sirkulasi udara yang baik
untuk menjaga agar udara dalam ruangan kantor kadang ternak pabrik pakan tetaplah bersih dan nyaman perlu dipasang peralatan seperti sistem penyedot atau penghisap debu kipas angin AC penanam pohon pelindung dan lain-lain.

Mungkin pemaparan tentang Mendesian proses produksi budidaya ternak unggas petelur 2020 ini hanya sampai disini, segala bentuj kekurangan maupun kelebihan kita mohon maaf, dan untuk kritik dan saran guna penyempurnaan sangat kita nantikan. Semoga ada manfaatnya
,

Subscribe to receive free email updates: