Marketing Itu bukan Sekadar ‘Itu’

Marketing Itu bukan Sekadar ‘Itu’
Untuk memulai sebuah bisnis, sebenarnya kita hanya butuh 2 hal, yakni produksi dan marketing. Namun bila diharuskan hanya 1 saja, maka jawabannya adalah marketing. Dengan marketing saja, kita sudah bisa menjalankan bisnis tanpa memproduksi sebuah produk atau jasa. Untuk mencari produk, kita bisa pergi ke marketplace atau bergabung dengan bisnis yang sudah ada. Kemudian kita memasarkannya dan mengambil keuntungan dari setiap transaksi. Sampai di sini, makna dari pemasaran atau marketing nampak hanya berupa aktivitas berjualan. Padahal sesungguhnya bukan hanya itu. Marketing pada dasarnya tidak bisa dilepaskan dari aktivitas komunikasi, bukan sekadar jualan. Apa bedanya marketing dengan teknik berkomunikasi dengan marketing sekadar marketing?

Marketing dengan teknik komunikasi akan sangat memperhatikan lawan bicara, dalam hal ini adalah target market. Produk dapat mempengaruhi target market, sedangkan target market berpengaruh pada tata bahasa yang akan digunakan. Contohnya, produk untuk orang tua sebaiknya menggunakan kata sapaan “Anda” dan “Saya”. Begitu juga sebaliknya, bila kita berjualan kaos untuk anak muda, sapaan “Aku” dan “Kamu” tak jadi masalah. Pemilihan kata sapaan ini juga akan berdampak pada iklan, seperti secara kasat mata menampilkan rasa hormat dan kerendahan hati. Bayangkan bila teknik marketing tidak dibersamai dengan tata bahasa yang bagus dan sesuai dengan target market. Hasilnya sudah sangat terlihat.

Selain itu, tata bahasa yang baik dalam pemasaran juga akan mengundang engagement. Engagement dalam lingkup marketing bisa berarti ‘pendekatan’. Setelah terjadi ‘pendekatan’, maka akan lahir interaksi. Begitu juga sebaliknya, seringnya terjadi interaksi, maka akan membuat ‘pendekatan’ lebih baik. Keduanya sangat penting dalam proses marketing karena dapat menumbuhkan trust dan pada akhirnya mempengaruhi tingkat konversi atau closing dalam promosi. Semua itu, diawali oleh teknik berkomunikasi yang baik dan tepat dalam berpromosi. Akan tetapi begaimana jika teknik marketing di atas  dilakukan secara terus menerus dalam 24 jam setiap harinya? Apakah bisa? Bisa, dengan menggunakan website.

Website dapat menjadi karyawan terpenting Anda. Anda bisa membuatnya terus-terusan berpromosi, menjelaskan, bahkan menerima orderan dari konsumen Anda, bahkan saat Anda sedang tidur atau berlibur. Website juga menjadi wakil Anda dalam berkomunikasi dengan calon buyer Anda. Sehingga siapapun yang kemudian menghubungi Anda adalah orang-orang yang sudah teredukasi dengan teknik promosi yang Anda suntikkan di website Anda. Lalu apakah sosial media tidak bisa menjalankan teknik marketing seperti website? Tentu kurang, apalagi bila produk yang Anda jual adalah rumah atau mobil. Selain itu, peran website lebih elegan dalam menyampaikan informasi secara lengkap tentang produk atau jasa yang Anda tawarkan. Nah, sampai disini, apakah Anda masih berfikir bahwa marketing hanya sekadar berjualan? Saya harapkan tidak. Kini kita mengerti bahwa marketing juga merupakan aktivitas berkomunikasi.
,

Subscribe to receive free email updates: