Gaya
Marketing Steve Jobs, Siapa yang Mampu Menirunya?
Berbicara tentang Steve Jobs, tentu semua orang tak akan
lupa dengan gaya berpakaiannya yang ‘terlalu’ sederhana untuk seorang billionaire. Ia sangat identik dengan
sweeter hitam langan panjang, celana jeans lawas,
dan sepatu kets yang juga nampak sudah tua. Namun meski demikian, Steve Jobs
mampu menjadi seorang marketer paling mengagumkan yang pernah ada. Apa yang ia
katakan terdengar seperti mantra yang membuat orang percaya padanya dan
‘menyihir’ banyak orang untuk membeli produk yang ia tawarkan, apalagi kalau
bukan teknologi bernama Apple? Tapi kalau kita mau melihat lebih dalam,
sebenarnya apa yang menjadi kunci dari suksesnya marketing speech dari seorang Steven Paul Jobs? Mari kita lihat.
Sadarkah Anda bahwa Apple dan Steve Jobs bukan hanya
menjual produk elektronik? Mereka menjual revolusi yang bahkan tak seorang pun
memperkirakan sebelumnya. Sebut saja komputer dengan monitor yang terpisah dari
keyboard hingga handphone layar sentuh tanpa keypad
tetap dengan berbagai kegunaan yang kemudian melahirkan istilah smartphone. Bahkan dalam pidato
peluncuran iPhone, Steve mengklaim Apple telah berhasil mendefinisikan ulang
arti kata handphone. Kalimat tersebut
memberikan kesan marketing yang begitu mewah dan mengagumkan sehingga sukses
besar dalam men-triggered banyak
orang untuk memiliki hampir setiap produk yang Apple keluarkan setelahnya. Ya,
ini mengarah kepada gengsi.
Gengsi ini jugalah yang membuat calon konsumen rela
menunggu di depan pintu gerai Apple beberapa hari sebelum launching! Mereka mengantri, mendirikan tenda, dan ketika mereka
mendapatkan apa yang Steve tawarkan, mereka girang bukan kepayang. Namun jangan
salah juga. Apa yang Steve Jobs tawarkan tersebut bukanlah bualan marketing
belaka. Ia benar-benar memberikan value
yang bermanfaat dan memudahkan kehidupan orang lain. Dan benar saja, produk
Apple saat ini menjadi trade mark
untuk berbagai profesi, sebut saja desainer, disk jockey, sampai perusahaan sebesar Facebook. Mereka memilih
menggunakan produk Apple sebagai senjata mereka dalam bekerja.
Steve Jobs adalah seorang marketing expert dengan gaya story
telling yang hebat. Steve mampu menjelaskan mengapa seseorang harus membeli
apa yang ia jual tanpa ia harus blak-blakan mengatakan demikian. Ia juga sangat
lihai dalam mengaitkan berbagai hal untuk membuat sesuatu yang baru. Dan yang
tak kalah seru adalah apa yang dia sampaikan di iklan legendaris Apple tahun
1984. Iklan tersebut secara tersurat mengatakan bahwa keberadaan Apple akan
mempercepat datangnya masa depan. Meski dinilai tak terlalu berhasil karena
adanhya intrik dengan John Sculley (CMO Apple saat itu), iklan tersebut
dianggap sebagai salah satu iklan terbaik sepanjang masa. Luar biasa! Steve
Jobs dengan gayanya sukses ‘menyihir’ banyak orang dengan gaya marketingnya.
Ngomong-ngomong, di era sekarang siapa yang dapat menyamai bahkan melampaui
gaya Steve ini?