3 Strategi Marketing yang Tidak Elegan dan Membunuh Brand 2021

3 Strategi Marketing yang Tidak Elegan dan Membunuh Brand
Marketing adalah aktivitas yang penting dalam sebuah bisnis. Bahkan karena pentingnya, ia dapat menjadi denyut nadi yang menghidupi sebuah bisnis. Marketing tak menghasilkan, penjualan pun seret, maka tunggu saja bisnis tersebut mati dengan sendirinya. Seiring berjalannya waktu, kita dapat menemukan berbagai strategi dan trick marketing yang powerful dan tak pernah dibayangkan sebelumnya. Akan tetapi, ada juga strategi marketing yang terkesan buruk dan tidak elegan. Kalau strategi ini terus dijalankan, dampaknya akan merusak image dari brand produk yang ditawarkan. Bila Anda sedang rajin mempraktikkannya, maka sebaiknya hentikan secepatnya. Memangnya seperti apakah strategi itu?

Baik, mari kita mulai. Yang pertama ada di ranah instagram. Tak perlu dibantah lagi bahwa instagram saat ini menjadi sosial media paling menarik untuk bisnis online. Ia menjadi salah satu sarana marketing yang efektif untuk beberapa jenis bisnis. Sayangnya, beberapa pemilik bisnis online melakukan spamming iklan di kolom komentar. Mereka melakukan ini pada akun-akun besar dengan jumlah komentar yang banyak setiap postingnya. Mungkin strategi ini efektif, namun sebenarnya hal semacam ini sangat mengganggu. Bahkan tak jarang justru membuat kesan yang tidak baik pada brand, apalagi brand tersebut masih baru. Inilah strategi marketing yang tidak elegan yang pertama.

Tidak cukup sampai di situ, beberapa pemilik toko online, terutama di instagram, tidak peduli pada kualitas gambar. Mereka terkesan menampilkan gambar dengan kualitas seadanya. Dan berapa banyak gambar yang sesak dipenuhi oleh teks? Efek dari berjubelnya tulisan pada gambar akan membuat gambar tidak fokus dan yang pasti, terlihat acak-acakan. Padahal untuk menampilkan pesan dengan gambar tak harus memenuhinya dengan tulisan. Justru sebaliknya, gambar yang jernih, berkualitas, terkonsep, termasuk dengan menempatkan tulisan yang secukupnya pada satu sisi gambar, maka akan jelas lebih elegan. Pesan juga lebih berpeluang akan tersampaikan. Hal tersebut secara tidak langsung juga akan membuat kesan yang baik pada brand.

Strategi yang ke-3 adalah dengan tidak terus menerus menjuali follower atau database yang sudah dimiliki. Memang, promosi secara konsisten akan membuat calon konsumen menyadari keberadaan kita, kemudian mengingat produk kita sebagai efek lebih jauhnya. Namun jangan lupa, bahwa konsistensi tersebut juga berlaku dalam sharing value dari produk atau toko online Anda. Terlebih lagi di era sekarang, dimana marketing tidak selalu tentang berjualan, namun juga tentang berbagi informasi yang bermanfaat. Aktivitas berbagi ini bisa ‘ditunggangi’ untuk membangun kesan baik pada brand atau produk yang ditawarkan. Hasilnya, Anda dapat membuat calon konsumen teredukasi dan menjadi loyal dengan Anda. Sayangnya, proses ini tidak mudah dan harus dilakukan dengan konsisten. Bukan dengan berjualan setiap saat. Itu bukan strategi marketing yang elegan. Maka sebaiknya dihentikan, demi kebaikan jangka panjang toko online Anda.
,

Subscribe to receive free email updates: