3
Strategi Marketing yang Tidak Elegan dan Membunuh Brand
Marketing adalah aktivitas yang penting dalam sebuah
bisnis. Bahkan karena pentingnya, ia dapat menjadi denyut nadi yang menghidupi
sebuah bisnis. Marketing tak menghasilkan, penjualan pun seret, maka tunggu
saja bisnis tersebut mati dengan sendirinya. Seiring berjalannya waktu, kita
dapat menemukan berbagai strategi dan trick
marketing yang powerful dan tak
pernah dibayangkan sebelumnya. Akan tetapi, ada juga strategi marketing yang
terkesan buruk dan tidak elegan. Kalau strategi ini terus dijalankan, dampaknya
akan merusak image dari brand produk yang ditawarkan. Bila Anda
sedang rajin mempraktikkannya, maka sebaiknya hentikan secepatnya. Memangnya
seperti apakah strategi itu?
Baik, mari kita mulai. Yang pertama ada di ranah
instagram. Tak perlu dibantah lagi bahwa instagram saat ini menjadi sosial
media paling menarik untuk bisnis online. Ia menjadi salah satu sarana
marketing yang efektif untuk beberapa jenis bisnis. Sayangnya, beberapa pemilik
bisnis online melakukan spamming
iklan di kolom komentar. Mereka melakukan ini pada akun-akun besar dengan
jumlah komentar yang banyak setiap postingnya. Mungkin strategi ini efektif,
namun sebenarnya hal semacam ini sangat mengganggu. Bahkan tak jarang justru
membuat kesan yang tidak baik pada brand,
apalagi brand tersebut masih baru.
Inilah strategi marketing yang tidak elegan yang pertama.
Tidak cukup sampai di situ, beberapa pemilik toko online,
terutama di instagram, tidak peduli pada kualitas gambar. Mereka terkesan
menampilkan gambar dengan kualitas seadanya. Dan berapa banyak gambar yang
sesak dipenuhi oleh teks? Efek dari berjubelnya tulisan pada gambar akan
membuat gambar tidak fokus dan yang pasti, terlihat acak-acakan. Padahal untuk
menampilkan pesan dengan gambar tak harus memenuhinya dengan tulisan. Justru
sebaliknya, gambar yang jernih, berkualitas, terkonsep, termasuk dengan
menempatkan tulisan yang secukupnya pada satu sisi gambar, maka akan jelas
lebih elegan. Pesan juga lebih berpeluang akan tersampaikan. Hal tersebut
secara tidak langsung juga akan membuat kesan yang baik pada brand.